Kamis, 17 Juli 2014

sains dalam hadis




Bintang-bintang Di Langit
Nabi SWA bersabda: ” Bintang adalah pengaman bagi langit.”(HR. imam Muslim)
Nabi SWA bersabda: ” Bintang adalah pengaman bagi langit; jika bintang mati, maka datanglah pada langit sesuatu yang mengancamnya. Dan aku adalah  pengaman bagi sahabatku; jika aku mati, datanglah kepada para sahabat sesuatu yang mengancam mereka. Sahabatku adalah pengaman bagi umatku; jika mereka mati, datanglah kepada mereka sesuatu yang mengancam mereka.” (HR. Imam Ahmad)
Ulasan hadist
Maksud dari kematian bntang adalah meredup dan memudarnya sinar bintang. Sedangkan maksud dari “sesuatu yang mengancam langit ” adalah tersingkap, terpecah, terbuka, perubahan langit menjadi sesuatu yang tidak terurus, ditelantarkan, dan dipenuhi asap dank abut.
Bintang merupakan benda langit yang tersebar di langit dunia. Bintang berbentuk bulat dan semi bulat, terbentuk gas, menyala-nyala, bersinar dengan sendirinya,dan terkat dengan benda langit yang lain melalui daya gravitasi meskipun berbentuk gas. Bintang adalah benda yang memiliki massa dan volume besar dan bersuhu panas tinggi. Bintang menebarkan sinar yang dilihat dan sinar yang tidak dilihat akibat pengaruh gelombang cahaya.
Dalam siklus kehidupannya, bintang melewati beberapa fase; dari lahir, muda, tua, sebelum meledak atau redup, sedikit dem sedikit kemudian padam (lenyap), atau meledak sebelum atau sesudah itu, untuk kemudian kembali ke dalam kabut langit dan memasuki siklus kelahiran bintang baru.
Bintang menghabiskan 90% usianya dalam rentang fase bintang biasa yang mirip dengan matahari sebelum kemudian meledak, atau meredup dan lenyap. Dua fase terakhir (meredup dan lenyap) sebenarnya berakhir dengan ledakan.

ref. Prof. Dr.  Zaghlul An-Najjar. Sains Dalam Hadis